Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Dismenore pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.33096/won.v4i1.635Keywords:
remaja, dismenorea, relaksasi, otot progresifAbstract
Dismenore merupakan salah satu gangguan mestruasi yang sering di alami oleh remaja putri. Untuk penanganan dismenore bisa dilakukan dengan terapi non-farmakologi salah satunya adalah teknik relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan dismenore pada remaja di Ma Al-Ishlah Gale-gale Kabupaten Maluku Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre experiment dengan rancangan one group pretest posttest. Penelitian ini di laksanakan di Ma Al-Ishlah gale-gale sejak 14 Mei/14 Juli 2022 dengan jumlah populasi 60 remaja. Penelitian ini menggunakan metode total sampling. Pengolahan data menggunakan uji statistic Wilcoxon dengan tingkat signifikn α < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan, sebelum diberi perlakuan teknik relaksasi otot progresif tingkat dismenore pada remaja berada pada nyeri ringan 58,8% hingga nyeri sedang 40% dan nyeri berat 1,7%. Tetapi setelah di beri perlakukan teknik relaksasi otot progresif tingkat dismenore pada remaja berada pada tidak nyeri 55% hingga nyeri ringan 43,3% dan nyeri sedang 1,7%. Uji Wilcoxon menunjukkan p Value = 0,000. Sehingga Ha diterima artinya terdapat pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan dismenore. Kesimpulan dari penelitian bahwa relaksasi otot progresif dapat menurunkan dismenorea pada Remaja di Ma al-Ishlah Gale-gale Kabupaten Maluku Tengah. Oleh karena itu teknik relaksasi otot progresif dapat di jadikan sebagai terapi non-farmakologi yang bisa dilakukan secara mandiri dalam mengatasi tingkat dismenore.
References
Sulistyorini C. Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri. J Med Karya Ilm Kesehat. 2019;4(1):10–5.
Widyastuti E. Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Dismenorea pada Pasien Remaja di Klinik Rama Husada Sragen. 2020;1–87.
Saputra YA, Kurnia AD, Aini N. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Upaya Remaja untuk Menurunkan Nyeri Saat Menstruasi (Dismenore Primer). J Kesehat Reproduksi. 2021;7(3):177.
Potter, Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses dan praktik edisi. 4. Jakarta : EGC. 2010.
Amalia N. Pengaruh Teknik Relaksasi Progresif Terhadap Tingkat Nyeri Haid (Dismenorrhea) Pada Mahasiswi Di Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta Naskah Publikasi Program Studi Prodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta 2018. 2018;
Rustam ZNR, Suhermi, Alam RI. Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh Menurunkan Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muslim Indonesia. Univ Muslim Indones. 2021;01(02):123–32.
Yani Fitri. Pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di Pondok Pesantren Batang Kabung Kota Padang. 2018;
Fira H, Apriza A, Wati NK. Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Remaja Putri Di Desa Pulau Jambu. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2021;5(1):400–7.
Dewi PK, Patimah S, Khairiyah II. Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri punggung bagian bawah ibu hamil trimester III. J Bidan “Midwife Journal.” 2018;4(02):16–24.