Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pekerja PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek Larona Di Luwu Timur

Authors

  • Ainun Safitri Basri Universitas Muslim Indonesia
  • Yuliati Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Sani Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v5i5.2104

Keywords:

Unsafe action, Kelelahan kerja, Beban kerja

Abstract

Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah tindakan yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti tidak memakai (APD) Alat Pelindung Diri, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja dan bekerja tidak hati-hati sehingga seringnya terjadi kecelakaan kerja (Hasan dkk, 2020). Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Nusa Konstruksi Enjiniring pada Proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di Larona tepatnya pada bagian bendungan di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan .Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja bagian PT. Nusa Konstruksi Enjiniring pada Proyek PLTA Larona di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 68 0rang,Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik yaitu simple random sampling. Dari hasil penelitian tidak ada hubungan sikap kerja dengan Unsafe Action( p value 0,239 > 0,05), ada hubungan beban kerja ( p value 0,000 > 0,05), pengetahuan kerja ( p value 0,000 > 0,05), kelelahan kerja ( p value 0,001 > 0,05) dengan Unsafe Action (Tindakan Tidak Aman) Pada Pekerja PT.Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek PLTA Larona di Kabupaten Luwu Timur. Sebaiknya Perusahaan lebih memperhatikan sikap kerja Pekerja agar pekerja lebih disiplin untuk menghindari Tindakan tidak aman serta menempatkan tugas pekerja PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek PLTA Larona sesuai dengan bidang dan kemampuan pekerja agar tidak merasa lebih terbebani dan mencegah Tindakan tidak aman pada pekerja

References

Annisa E. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh Tahun 2019. (Doctoral Diss Inst Kesehat Helv).

Bahri, S., Damayanti, E., Rahmi, J., Putro, W. G., & Adha MZ (2020). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pada Pekerja Proyek Pembangunan Rsud Bogor Utara Oleh Pt. Jaya Semanggi Enjinering. Map (Midwifery Public Heal Journal,;2(1):94–101.

Yusuf, M. H., & Rifai M (2019). Hubungan Antara Beban Kerja Dan Lama Kerja Dengan Perasaan Kelelahan Pada Pekerja Heraton Craft Di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Eprints uad ac id.

Chairunnisa NF (2021). Determinan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Di Era Pandemi COVID-19 Tahun 2021. (Bachelor’s thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FIKES).

Chaniago E (2021). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terkait Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kejadian Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Instalasi Di Pt. Pg Rajawali Ii Unit Jatitujuh Majalengka 2021. (Doctoral Diss Stikes Kuningan).

Dara, A. P., Abidin, Z., & Marsanti A (2021). Hubungan Unsafe Action Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Workshop Produksi Komponen Aksesoris. Media Bina Ilm. 17(2):243–52.

Febianti B(2022) . Hubungan Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental Terhadap Kelelahan Kerja Perawat NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Pada Masa Pandemi Covid-19= The Relationship between Physical Workload and Mental Workload on Work Fatigue in NICU Nurses at RSUP Dr. Wah. (Doctoral Diss Univ Hasanuddin.

Rahmawati, Y., & Hananingtyas I (2022). Determinan Perilaku Tidak Aman Pada Pegawai Di Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Cawang Tahun 2020. Environ Occup Heal Saf Journal,1(2):153–68.

Rajab, R. R., & Djunaidi Z (2024). Beban Kerja Fisik Sebagai Determinan Utama Unsafe Action pada Pekerja Konstruksi. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES. “(Journal Heal Res Forikes Voice”). 15(1):61–4.

Jannah, S. N., Nugroho, H. D. E., & Fajariani R (2023) . Hubungan Beban Kerja Fisik dan Sikap Kerja dengan Unsafe Action pada Pekerja Bagian Tab PT. Solo Murni Boyolali. J Appl Agric Heal Technol. 2(2):24–9.

Sebrina, R. N. F., & Wahyuningsih AS (2021) . Unsafe Action pada Pekerja Bagian Produksi di CV Kabupaten Kendal. Indones J Public Heal Nutr. 1(3):703–13.

Syah, A. N. A., & Mirwan M(2022). Hubungan Karakteristik Pekerja, Tingkat Pengetahuan K3, Sikap K3, Unsafe Action, Dan Unsafe Condition Dengan Kecelakaan Kerja Di Industri Pakan Ternak Surabaya. J Envirous, 2(2).

Larasatie, A., Fauziah, M., Dihartawan, D., Herdiansyah, D., & Ernyasih E (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Produksi PT. X. Environ Occup Heal Saf J. 2(2):133–46.

Wuni C (2022) . Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pada Pekerja Di Pt. X Jambi. Galen J Kedokt dan Kesehat Mhs Malikussaleh.1(4):95–101.

Yusril, M., Alwi, M. K., & Hasan H (2022) . Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Acation) pada Pekerja Bagian Produksi PT. Sermani Stell. Wind public Heal J. 370–80.

Published

2024-10-30

How to Cite

Ainun Safitri Basri, Yuliati, & Andi Sani. (2024). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pekerja PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek Larona Di Luwu Timur . Window of Public Health Journal, 5(5), 774–785. https://doi.org/10.33096/woph.v5i5.2104

Issue

Section

Articles