Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani Bawang Merah di Desa Dulang Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang

Authors

  • Faramida Putri Mardiah Muchlis Universitas Muslim Indonesia
  • Nurul Ulfah Mutthalib Universitas Muslim Indonesia
  • Nasruddin Syam Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/woph.v5i5.2106

Keywords:

Hipertensi, Petani, Bawang Merah

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular, penyakit ini banyak terjadi dan mempunyai tingkat mortalitas yang cukup tinggi serta mempengaruhi kualitas hidup dan produktifitas seseorang. Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan sistolik darah >140 mmHg atau diastolik >90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kajadian hipertensi pada petani bawang merah. Jenis peneitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah sebagian petani yang ada di desa dulang dan sampel penelitian yaitu 156 responden. Teknik pengambilan sampel yag digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian di peroleh bahwa terdapat empat aspek yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada petani yaitu aspek pola maka, kebiasaan merokok, konsumsi kopi dan stres kerja. Terdapat satu aspek yang tidak ada hubunga dengan kejadian hipertensi pada petani yaitu aktivitas fisik.

References

Mayasari, Waluyo A, Jumaiyah W, Azzama R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. J Telenursing. 2019;1(2):344–53.

Atikah N. Karakteristik 10 Penyakit Utama Yang Ada di 5 Puskesmas dan 1 RSUD di Kab. Enrekang Sulawesi Selatan pada Tahun 2015-2019. Universitas Hasanuddin; 2020.

Lakoro A, Handian FI, Susanti N. Pengaruh gaya hidup terhadap kejadian hipertensi pada pralansia di puskesmas bualemo. J Ilm Kesehat Media Husada. 2023;12(1):15–25.

B H, Akbar H, Langingi ARC, Hamzah SR. Analisis hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. J Heal scince; Gorontalo J Heal Sci community. 2021;5(1):194–201.

Sugiarti F, Kurniawati LM, Susanti Y. Hubungan stres kerja dengan hipertensi pada tenaga kesehatan. J Integr Kesehat dan Sains. 2021;3(1):41–7.

Melizza N, Kurnia AD, Masruroh NL, Prasetyo YB, Ruhyanudin F, Mashfufa EW, et al. Prevalensi konsumsi kopi dan hubungannya dengan tekanan darah. Faletehan Heal J. 2021;8(1):10–5.

Lay GL, Wungouw HPL, Kareri DGR. Hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada wanita pralansia di puskesmas bakunase. Cendana Med J. 2019;18(3):464–71.

Wirakhmi IN, Purnawan I. Hubungan aktivitas fisik dengan hipertensi pada lanjut usia di puskesmas kutasari. J Untuk Masy Sehat. 2023;7(1):61–7.

Nutshabab MM, Ichwansyah F, Agustina. Faktor risiko hipertensi di wilayah kerja puskesmas meuraxa kecamatan meuraxa kota banda aceh tahun 2022. J Heal Med Scince. 2022;1(4):162–70.

Runturambi YN, Kaunang WPJ, Nelwan JE. Hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. J KESMAS. 2019;8(7):314–8.

Santoso P, Puspitasari B, Darmayanti R. Pengaruh konsumsi kopi terhadap hipertensi. J Kebidanan. 2023;12(1):74–81.

Warni H, Sari NN, Agata A. Perilaku konsumsi kopi dengan resiko terjadinya hipertensi. J Ilmu Kesehat Indones. 2020;1(1):1–6.

Toat A, Nina, Daeli W. Hubungan perilaku merokok, stres kerja, shifting dengan kejadian hipertensi di pt.x. J praba J Rumpun Kesehat Umum. 2024;2(1):1–12.

Published

2024-10-30

How to Cite

Putri Mardiah Muchlis, F., Nurul Ulfah Mutthalib, & Nasruddin Syam. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani Bawang Merah di Desa Dulang Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang . Window of Public Health Journal, 5(5), 761–773. https://doi.org/10.33096/woph.v5i5.2106

Issue

Section

Articles